Jumat, 09 Mei 2008

JARKOM

DASAR TEORI
3.1 Personal Computer (PC)





Gambar 3.1 Personal Computer

Computer adalah suatu alat yang berfungsi menerima, memproses dan mengolah data, secara umum computer terdiri dari:
• Input / output ( keybord/monitor)
• Centran Prosesing Unit (CPU)

3.2. Fungsi dan Bagian – Bagian Computer
Seperti yang telah dikatakan diatas bahwa secara umum komputer terdiri dari inout dan output, maka masing – masing peran mempunyai fungsi sendiri – sendiri yaitu sebagai berikut :
- CENTRAN PROSESING UNIT (CPU)
CPU terdiri dari beberapa rangkaian yan gdiperlukan untuk menerima dan mengolah data, bagian – bagian itu antara lain:
 Processor
Processor merupakan otak dari sebuah CPU yang bertugas membagi tugas kompunen lainnya agar dapat beRGalan dengan stabil.
 Hardisk
Hardisk adalah sebuah komponen dimana kita dapat menampung data-data atau file – file yang kita butuhkan. Karena itu disarankan agar menggunakan hardisk yang berkapasitas besar.


 VGA Card
VGA Card adalah sebuah kompunen yang berfungsi utuk menampilkan output berbentuk Gambar ke monitor.

 Memori / RAM
Sama halnya seperti Hardisk ram juga bertugas untuk menampung data, tetapi penyimpanan pada ram hanya bersifat sementara.
- MONITOR
Monitor adalah keluaran dari pada instruksi – instruksi yang telah diproses di CPU dan juga berfungsi sebagai alat interface antara kita dan CPU

- KEYBORD
Keybord adalah alat yang di gunakan untuk menginput/memasukkan data secara manual kedalam sistem koputansi menggunakan sekumpulan kunci, seperti mesin ketik.

Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk keRGa dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk keRGa tinggi akan mampu mengirim dan mentidakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk keRGa yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

3.3 Jaringan komputer
3.3.1 Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang
saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

3.3.2 Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut
dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan computer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan 2 menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya
dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

3.3.3. Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM

3.3.4 Mengenal LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.

Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu:
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

3.3.5. Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang ssudah mengikutkan kartu jaringan Ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RG-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair,ataupun dengan kabel fiber optik.





Gambar 3.2 Kartu Jaringan Ethernet Cart

3.4 Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense
Multiple Access / Collision Detection ). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan
sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih computer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, computer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps


3.4.1 Lapisan Internet
Lapisan ini berada di atas lapisan akses nekwork dalam stuktur hiraki protokol. Protokol Internet (dalam RFC 791) di sebutkan sebagai jantung TCP/IP dan memiliki peran penting dalam lapian internt. IP membuat paket dasar untuk servis pengiriman data (delyvery). Semua protokol pada lapian diatas dan dibawah IP, memakai protokol internet untuk pengiriman datanya. Semua data TCP /IP mengalir melalui IP, yang datang dan yang pergi, tergantung tujuan masing – masing.

3.5. Hub/Konsentrator










Gambar 3.3 HUB
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
 Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RG-45.
 Digunakan pada topologi Bintang/Star.
 Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manjemen port tersebut.
 Biasanya disebut hub.
 Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router.

3.6. Tutorial Memasang Kabel LAN / UTP







Gamabar 3.4 Kabel UTP
Tutorial singkat ini sangat cocok buat yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari 2 client, yang pakai hub (jauh lebih murah dari pada ruter :D). Apakah itu kabel UTP? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair soalnya di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral atau saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5. Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Dan jika ingin membuat sebuah jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, pemakai yang paling hemat adalah jika anda pakai kategori 3. Sudah lebih dari cukup. Dan kita harus memakai RG 45 yang telai di sambungkan pada kabel UTP. Berikut adalah gambar RG 45.









Gambar 3.5 Konektor RG 45
Untuk memasang RG 45 pada kabel UTP kita harus memakai tang khusus yang disebut crimp Tool. Alat digunakan mengkonektor ke kabel UTP. Berikut adalah gambar tang RG 45 .




Gambar 3.6 Tang RG 45
3.7 Urutan penyambungan kabel UTP tipe straight
Urutan pin tipe straight Tipe ini sangat mudah dibuat. Kenapa? Karena langsung korespondensinya 1-1. Untuk urutan standartnya adalah: 2 orange - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 orange disini dimaksudkan pasangan orange muda dengan orange tua, dst. Tapi jika anda tidak ingin ikut standart pewarnaan juga tidak apa-apa. Yang terpenting urutan kabelnya. contohnya ujung yang satu urutan pin pertamanya orange muda, maka ujung yang lain urutan ping pertamanya juga harus orange muda. jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan. Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi soal. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah.)

gambar 3.7 close up dari pangkal RG-45, bandingkan dengan gambar.





Gambar 3.8 Urutan Pemasangan Kabel UTP
Pada saat memapasang anda potong ujung kabelnya, Lalu susun kabelnya dan ratakan pakai pisau potong yang ada di crimp tool. Anda tidak perlu repot-repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu anda masukan kabel ke konektor dan di jepit pakai crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus ke dalam kabel. Perhatikan, agar jepitnya sudah keras. Dan jika sudah ujilah pakai lan tester. Masukan ujung ujung kabel ke alatnya, dan hidupkan, jika semua lampu telah nyala dari nomor 1 s/d 8 berarti anda sukses. Berikut adalah gambar LAN Tester.

Gambar 3.9 LAN Tester
Berikut adalah foto dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan ikut standar):






Gamabr 3.10 konektor RG45 yang sudah dipasang di kabel UTP dan berhasil dengan baik dengan urutan pin STANDAR

Dan ini gambar penyambungan dengan tidak memakai standart pewarnaan.

Gambar 3.11 konektor RG45 yang sudah dipasang di kabel UTP dan berhasil dengan baik denang urutan TIDAK STANDAR
3.8 Urutan penyambungan kabel Tipe Cross
Untuk tipe cross itu dipakai untuk penyambungan langsung antar 2 pc, atau yang umumnya untuk penyambungan antar hub. Utuk pasangannya juga tidak terlalu sulit. sama seperti tipe straight, pin yang dipakai juga hanya 4 pin saja, pin 1-2-3 dan 6. perbedaannya adalah jika di tipe cross, pin 1 tersambung ke pin 3 ujung yang lain. pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. untuk lebih jelasnya lihatlah gambar dibawah .

Gambar 3.12 pemasangan Kabel dengan system Standart

Gambar 3.13 Pemasangan Kabel dengan sistem Cross link /Crosover

BAB V
INSTALASI JARINGAN KABEL

Salah satu sub-sistem dalam sistem Telekomunikasi yang juga mempunyai perana yang sangat penting dalam menentukan kualitas penyaluran informasi ialah jaringan kabel. Mengigat jaringan kabel dan besarnya nilai investasi yang di butuhkan untuk membangun suatu jaringan kabel, maka di butuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil untuk melaksanakan instalasi, operasi dan pemeliharaannya.

Untuk mewujudkan maksud tersebut di atas, perlu adanya buku yqang membahas tentang jaringan kabel itu sendiri baik di lihat dari sudut strukturnya maupun fungsi-fungsi setiap fungsi sub sistem yang membentuk suatu jaringan kabel. Hal ini di maksudkan agar memperoleh suatu gambaran yang jelaste4ntang struktur jaringan kabel baik lokal maupun penghubung, sehingga mempunyai pandangan yang sama sebelum mengikuti hal-hal yang lebih teknis mengenai jaringan kabel.

3.1 Defenisi dan Fungsi

1. Jaringan ialah hubungan atau susunan node (titik) dan garis yang membentuk fungsi tertentu.
2. Pada Telekomunikasi ialah setiap pemancaran, pengiriman dan penerimaan setiap jenis tanda, gambar, suara, dan informasi dalam bentuk apapun melalui sistem kawat, optik, radio, ataun sitem elektromagnetik lainnya.
3. MDF (Main Distribution Frame) ialah tempat RK dan DP
MDF berfungsi sebagai :
a. Tempat menghubungkan nomor-nomor dari sentral ke jaringan.
b. Tempat untuk memasang sistem pengaman jaringan lokal.
c. Tempat untuk isolir perangkat data pelangan.
d. Tempat pengukuran baik ke arah sentrl maupun ke arah jaringan.


3.2 Struktur jaringan kabel lokal (JARLOK)
Jaringan kabel lokal ialah jaringan kabel lokal yang menghubungkan antara sentral telepon dengan pesawat pelanggan. Berdasarkan cara pencatuan dari sentral ke pesawar pelanggan, jaringan kabel lokal ada dua jenis, yaitu jaringan daya catu langsung dan jaringan daya catu tidak langsung.

3.2.1. Jaringan Daya Catu Langsung
Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari Kotak Pembagi (KP) terdekat yang langsung dihubungkan dengan Rangka Pembagi Utama (RKU) tanpa melalui Rumah Kabel (RK), jadi pada jaringan ini pasangan urat kabel dari RK tersambung secara tetap (permanen) ke RPU. Untuk lebih jelasnya, daya catu langsung ini dapat dilihat dari gambar di bawah ini.








Gambar 1: Jaringan Kabel Lokal Catu Langsung

Keterangan gambar :

: RPU (Rangka Pembagi Utama)

: KP (Kotak Pembagi)

: Pesawat Pelanggan

:Sentral Telepon

Tidak ada komentar: